Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2023

Jawaban UTS

Jawaban no. 1 https://youtu.be/XChqe7EFdqg?si=mQDnRfOAuFFVJkMF Jawaban no. 2 https://youtu.be/oCK1J_cXaeA?si=mJA-l4eUerYcVxQX Jawaban no. 3 https://youtu.be/nWQlRiUzI_0?si=4RHfDsGdl5ngNw8d Jawaban no. 4 https://youtu.be/kDEj0Ts57ws?si=CQKDbwU6s0dIZc_u Jawaban no. 5 https://youtu.be/HCkky2KyZHA?si=CdyuIwhxtpVvQ_DW

PERTEMUAN VI

Perjalanan obat dalam tubuh, juga dikenal sebagai farmakokinetika, mengacu pada serangkaian proses yang menggambarkan bagaimana obat diserap, didistribusikan, metabolisme, dan diekskresi oleh tubuh manusia. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam perjalanan obat: 1. Penyerapan (Absorpsi)  Proses dimana obat masuk ke dalam aliran darah dari tempat aplikasi awal. Ini dapat terjadi melalui mulut (oral), suntikan, kulit, atau rute lainnya tergantung pada bentuk sediaan obat. 2. Distribusi  Setelah diserap, obat didistribusikan melalui aliran darah ke seluruh tubuh. Faktor-faktor seperti aliran darah, lipofilisitas obat, dan ikatan dengan protein plasma mempengaruhi distribusi obat ke berbagai jaringan dan organ. 3. Metabolisme  Proses biokimia di mana obat diubah menjadi bentuk yang lebih mudah diekskresi oleh enzim di hati. Metabolisme dapat mengaktivasi atau menonaktifkan obat, dan mempengaruhi seberapa cepat atau lambat obat diekskresi dari tubuh. 4. Eliminasi Obat atau...

PERTEMUAN V

Bentuk sediaan dan rute pemberian obat adalah dua aspek penting dalam farmasi yang mempengaruhi cara obat bekerja dalam tubuh manusia. Berikut adalah beberapa bentuk sediaan umum dan rute pemberian obat: Bentuk Sediaan: 1. Tablet dan Kapsul Merupakan bentuk padat dari obat yang mengandung bahan aktif yang dikemas dalam tablet padat atau kapsul lunak. Mereka mudah diberikan dan memiliki dosis yang terukur. 2. Cairan Termasuk sirup, suspensi, atau larutan. Obat-obatan dicampur dengan cairan untuk memudahkan pengukuran dosis atau untuk pasien yang sulit menelan tablet atau kapsul. 3. Injeksi  Obat disuntikkan langsung ke dalam tubuh melalui berbagai jenis jarum dan metode. Rute ini memberikan obat secara cepat dan langsung ke aliran darah. 4. Salep dan Krim Digunakan untuk penggunaan topikal pada kulit atau membran mukosa. Mereka dapat mengandung obat-obatan atau bahan-bahan lain untuk tujuan pengobatan atau perlindungan. 5. Supositoria  Bentuk padat yang dimaksudkan untuk dimasu...

PERTEMUAN IV

Penemuan dan pengembangan obat adalah proses panjang dan rumit yang bertujuan untuk menemukan, menguji, dan membawa obat baru ke pasar. Berikut adalah tahapan utama dalam penemuan dan pengembangan obat: 1. Penelitian Awal Para ilmuwan melakukan penelitian dasar untuk memahami penyakit atau kondisi tertentu, dan mengidentifikasi target molekuler yang dapat diintervensi dengan obat. 2. Penemuan Kandidat Obat Berdasarkan penelitian awal, molekul-molekul potensial diidentifikasi sebagai calon obat. Ini bisa berupa senyawa kimia baru atau modifikasi dari senyawa yang sudah ada. 3. Uji In Vitro  Calon obat diuji dalam lingkungan laboratorium untuk melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan sel dan target molekuler yang diinginkan. 4. Uji Pra-klinis  Calon obat yang menunjukkan potensi positif dalam uji in vitro kemudian diuji pada hewan percobaan untuk menilai keamanan dan efikasi awal. 5. Pengembangan Formulasi Jika kandidat obat memiliki potensi, formulasi yang tepat (seperti ta...

PERTEMUAN III

Ruang lingkup farmasi terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan penelitian ilmiah, memungkinkan inovasi yang lebih besar dalam perawatan kesehatan dan pengelolaan obat. dan pelayanan kesehatan. Ini termasuk: 1. Pengembangan Obat  Ini meliputi penelitian, pengembangan, dan uji klinis obat-obatan baru atau modifikasi dari obat yang ada. 2. Produksi dan Manufaktur  Proses produksi obat dari bahan baku hingga formulasi akhir, termasuk kontrol kualitas dan pemenuhan standar regulasi. 3. Pemilihan dan Penyediaan Obat Meliputi pengelolaan persediaan obat, pengadaan, distribusi, dan manajemen stok di apotek dan fasilitas kesehatan. 4. Formulasi dan Sediaan Desain dan formulasi obat dalam bentuk tablet, kapsul, cairan, salep, dan lainnya untuk memastikan administrasi yang tepat dan efektif. 5. Farmakokinetika dan Farmakodinamika Mempelajari bagaimana obat diserap, didistribusikan, metabolisme, dan diekskresi dalam tubuh, serta interaksi dengan sistem biologis. 6. Farmakolo...

PERTEMUAN II

Untuk menjadi apoteker yang kompeten, terdapat beberapa praktik profesional yang harus dimiliki: 1. Pengetahuan dan Keterampilan Farmasi Memiliki pengetahuan yang kuat dalam ilmu farmasi, termasuk pemahaman mendalam tentang obat-obatan, dosis, efek samping, dan interaksi. 2. Etika dan Integritas Profesional Mematuhi standar etika dan integritas yang tinggi dalam praktik farmasi, termasuk privasi pasien dan menghindari konflik kepentingan. 3. Keterampilan Komunikasi Mampu berkomunikasi dengan baik dengan pasien, dokter, dan anggota tim kesehatan lainnya untuk memberikan perawatan yang efektif. 4. Manajemen Obat dan Dosis  Mampu melakukan evaluasi obat, memilih obat yang paling tepat, dan memberikan dosis yang benar kepada pasien. 5. Edukasi Pasien  Memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada pasien tentang obat yang mereka konsumsi, termasuk dosis, efek samping, dan cara penggunaannya. 6. Manajemen Informasi Mampu mengelola catatan pasien dengan akurat, termasuk riwayat o...